KOMUNIKASI DATA
Pendahuluan
Pada awalnya komputer ditemukan, ia belum bisa berkomunikasi dengan
sesamanya. Pada saat itu komputer masih sangat sederhana. Berkat kemajuan
teknologi di bidang elektronika, komputer mulai berkembang pesat dan semakin
dirasakan manfaatnya dalam kehidupan kita. Saat ini komputer sudah menjamur di
mana-mana. Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaan-perusahaan,
universitas-univeristas, atau lembaga-lembaga lainnya, tetapi sekarang komputer
sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio.
Kebanyakan pemakai komputer terdapat
di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor. Suatu perusahaan yang besar
seringkali memiliki kantor-kantor cabang. Apabila suatu perusahaan yang mempunyai
cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan
pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya dengan cara manual. Perlu
diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk menghasilkan informasi
yang benar-benar handal, maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar
asli dari tangan pertama pencatat datanya, dan belum mengalami pengolahan dari
tangan ke tangan.
Pengertian Komunikasi data berhubungan erat dengan pengiriman data
menggunakan sistem transmisi elektronik satu terminal komputer ke terminal
komputer lain. Data yang dimaksud disini adalah sinyal-sinyal elektromagnetik
yang dibangkitkan oleh sumber data yang dapat ditangkap dan dikirimkan ke
terminal-terminal penerima. Yang dimaksud terminal adalah peralatan untuk
terminal suatu data seperti disk drive, printer, monitor, papan ketik, scanner,
plotter dan lain sebagainya.
Pembahasan
komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet
Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:
- Melalui Infrastruktur Terestrial
Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk teresterial antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame Relay, VPN MultiService dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP).
- Melalui Satelit
Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.
Mengapa diperlukan suatu teknik komunikasi data antar komputer satu dengan
komputer atau terminal yang lain. Salah satunya adalah sebagai berikut :
- Adanya distributed
processing , ini mutlak diperlukan jaringan sebagai sarana pertukaran
data.
- Transaksi
sering terjadi pada suatu lokasi yang berbeda dengan lokasi pengolahan
datanya atau lokasi di mana data tersebut akan digunakan, sehingga data
perlu dikirim ke lokasi pengolahan data dan dikirim lagi ke lokasi yang
membutuhkan informasi dari data tersebut.
- Biasanya
lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi,
lebih-lebih bila data telah diorganisasikan melalui komputer, dibandingkan
dengan cara pengiriman biasa.
- Suatu
organisasi yang mempunyai beberapa lokasi pengolahan data, data dari suatu
lokasi pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan mengirimkan
data ke lokasi pengolahan lain yang kurang atau tidak sibuk.
Jaringan komputer mulai berkembang di awal tahun 1980 sebagai media
komunikasi komunikasi yang berkembang pesat. Sehingga sampai saat ini komputer
menjadi sarana komunikasi yang sangat efektif dan hampir seluruh bentuk
informasi melibatkan komputer dalam penggunaannya.
Dengan ditemukannya internet, berbagai informasi bisa diakses dari rumah
dengan biaya yang murah. Komunikasi data sebenarnya merupakan gabungan dua
teknik yang sama sekali jauh berbeda yaitu pengolahan data dan telekomunikasi.
Dapat diartikan bahwa komunikasi data memberikan layanan komunikasi jarauk juah
dengan sistem komputer.
MODEL
KOMUNIKASI
Dalam proses komunikasi data dari satu lokasi ke lokasi yang lain, harus
ada minimal 3 unsur utama sistem yaitu sumber data, media transmisi dan
penerima. Andaikan salah satu unsur tidak ada, maka komunikasi tidak dapat
dilakukan. Secara garis besar proses komunikasi data digambarkan berikut ini :
Sumber Data.
Pengertian sumber data adalah unsur yang bertugas untuk mengirimkan
informasi, misalkan terminal komputer, Sumber data ini membangkitkan berita
atau informasi dan menempatkannya pada media transmisi. Sumber pada umumnya
dilengkapi dengan transmitter yang berfungsi untuk mengubah informasi yang akan
dikirimkan menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan,
antara lain pulsa listrik, gelombang elektromagnetik, pulsa digital. Contoh
dari transmisi adalah modem yaitu perangkat yang bertugas untuk membangkitkan
digital bitstream dari PC sebagai sumber data mejadi analog yang dapat
dikirimkan melalui jaringan telepon biasa menuju ke tujuan.
Media Transmisi
Media transmisi data merupakan jalur dimana proses pengiriman data daari
satu sumber ke penerima data. Beberapa media transmisi data yang dapat
digunakan jalur transmisi atau carrier dari data yang dikirimkan, dapat berupa
kabel, gelombang elektromagnetik, dan lain-lain. Dalam hal ini berfungsi sebagai
jalur informasi untuk sampai pada tujuannya.
Ada beberapa hal yang berhubungan dengan transmisi data yaitu kapasitas dan
tipe channel transmisi, kode transmisi, mode transmisi, protokol yang digunakan
dan penggunaan kesalahan transmisi.
Beberapa media transmisi yang digunaka antara lain: twisted pair, kabel
coaxial, serat optik dan gelombang elektromagnetik.
·
Penerima Data.
Pengertian penerima data adalah alat yang menerima data atau informasi,
misalkan pesawat telepon, terninal komputer, dan lain-lain. Berfungsi mnerima
data yang dikirimkan oleh suatu sumber informasi. Perima merupakan suata alat
yang disebut receiver yang fungsinya untuk menerima sinyal dari sistem
transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap
dan digunakan oleh penerima. Sebagai contoh modem yang berfungsi sebagai
receiver yang menerima sinyal analog yang dikirim melalui kabel telepon dan
mengubahnya menjadi suatu bit stream agar dapat ditangkap oleh komputer
penerima.
Untuk mempermudah pengertian, komunikasi dapat dijelaskan dengan suatu
model komunikasi yang sederhana, seperti pada gambar 4.2. Kegunaan dasar dari
sistem komunikasi ini adalah menjalankan pertukaran data antara 2 pihak. Pada
gambar diberikan contoh, yaitu komunikasi antara sebuah workstation dan sebuah
server yang dihubungkan sengan sebuah jaringan telepon. Contoh lainnya bisa
berupa pertukaran sinyal-sinyal suara antara 2 telepon pada satu jaringan yang
sama.
Berikut ini
penjelasan dari contoh komunikasi data tersebut
- Source (Sumber). Peralatan ini membangkitkan data
sehingga dapat ditransmisikan. Misalkan telepon dan PC (Personal Computer)
- Transmiter
(Pengirim). Biasanya data yang dibangkitkan dari sistem sumber tidak
ditransmisikan secara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah transmisi
cukup memindah dan menandai informasi dengan cara yang sama seperti
menghasilkan sinyal-sinyal elektromagnetik yang dapat ditransmisikan
melewati beberapa sistem transmisi berurutan. Sebagai contoh, sebuah modem
tugasnya menyalurkan suatu digital bit stream dari suatu alat yang
sebelumnya sudah dipersiapkan misalnya PC, dan menstransformasikan bit
stream tersebut menjadi suatu sinyal analog yang dapat ditransmisikan
melalui jaringan telepon.
- Sistem
Transmisi. Berupa jalur transmisi tunggal atau jaringan kompleks yang
menghubungkan antara sumber dengan tujuan.
- Receiver
(Penerima). Receiver menerima sinyal dari sistem transmisi dan
menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap oleh
tujuan. Sebagai contoh, sebuah modem akan menerima suatu sinyal analog
yang datang dari jaringan atau jalur transmisi dan mengubahnya menjadi
suatu digital bit stream.
- Destination
(Tujuan). Menangkap data yang dihasilkan okeh receiver.
BENTUK-BENTUK
KOMUNIKASI DATA
Suatu sistem komunikasi data dapat berbentuk offline communication system
(sistem komunikasi offline) atau online communication system (sistem komunikasi
online). Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem yang sederhana,
seperti misalnya jaringan akses terminal, yaitu jaringan yang memungkinkan
seorang operator mendapatkan akses ke fasilitas yang tersedia dalam jaringan
tersebut. Operator bisa mengakses komputer guna memperoleh fasilitas, misalnya
menjalankan program aplikasi, mengakses database, dan melakukan komunikasi
dengan operator lain. Dalam lingkungan ideal, semua fasilitas ini harus tampak
seakan-akan dalam terminalnya, walaupun sesungguhnya secara fisik berada pada
lokasi yang terpisah.
o
Sistem
Komunikasi Off line.
Sistem komunikasi Offline adalah suatu sistem pengiriman data melalui
fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data
yang dikirim tidak langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit).
Seperti pada Gambar 4.3, di mana data yang akan diproses dibaca oleh terminal,
kemudian dengan menggunakan modem, data tersebut dikirim melalui
telekomunikasi. Di tempat tujuan data diterima juga oleh modem, kemudian oleh
terminal, data disimpan ke alamat perekam seperti pada disket, magnetic tape,
dan lain-lain. Dari alat perekam data ini, nantinya dapat diproses oleh
komputer.
Peralatan-peralatan yang diperlukan dalam sistem komunikasi offline, antara
lain :
1. Terminal
Terminal adalah suatu I/O device yang digunakan untuk
mengirim data dan menerima data jarak jauh dengan menggunakan fasilitas
telekomunikasi. Peralatan terminal ini bermacam-macam, seperti magnetic tape
unit, disk drive, paper tape, dan lain-lain.
2. Jalur komunikasi
Jalur komunikasi adalah fasilitas telekomunikasi yang sering digunakan,
seperti :
telepon, telegraf, telex, dan dapat juga dengan fasilitas
lainnya.
3. Modem
Model adalah singkatan dari Modulator / Demodulator.
Suatu alat yang mengalihkan data dari sistem kode digital ke dalam sistem kode
analog dan sebaliknya.
o Sistem Komunikasi On line.
Pada sistem komunikasi On line ini, data yang dikirim melalui terminal
komputer bisa langsung diperoleh, langsung diproses oleh komputer pada saat
kita membutuhkan.
Sistem Komunikasi On line ini dapat berupa:
- Realtime
system
- Batch
Processing system
- Time
sharing system
- Distributed
data processing system
o Realtime system
Suatu realtime system memungkinkan untuk mengirimkan
data ke pusat komputer, diproses di pusat komputer seketika pada saat data
diterima dan kemudia mengirimkan kembali hasil pengolahan ke pengirim data saat
itu juga. American Airlines merupakan perusahaan yang pertama kali mempelopori
sistem ini. Dengan realtime system ini, penumpang pesawat terbang dari suatu
bandara atau agen tertentu dapat memesan tiket untuk suatu penerbangan tertentu
dan mendapatkan hasilnya kurang dari 15 detik, hanya sekedar untuk mengetahui
apakah masih ada tempat duduk di pesawat atau tidak.
Sistem realtime ini juga memungkinkan penghapusan
waktu yang diperlukan untuk pengumpulan data dan distribusi data. Dalam hal ini
berlaku komunikasi dua arah, yaitu pengiriman dan penerimaan respon dari pusat
komputer dalam waktu yang relatif cepat.
Pada realtime system, merupakan komunikasi data dengan kecepatan tinggi.
Kebutuhan informasi harus dapat dipenuhi pada saat yang sama atau dalam waktu
seketika itu juga. Pada sistem ini proses dilakukan dalam hitungan beberapa
detik saja, sehingga diperlukan jalur komunikasi yang cepat, sistem pengolahan
yang cepat serta sistem memori dan penampungan atau buffer yang sangat besar.
o Time sharing system
Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh
beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai
(gambar 4.5). Disebabkan waktu perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan
alat Input/Output tidak dapat mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan
dari CPU dapat digunakan secara efisien dengan melayani beberapa alat I/O
secara bergantian. Christopher Strachy pada tahun 1959 telah memberikan ide
mengenai pembagian waktu yang dilakukan oleh CPU. Baru pada tahun 1961, pertama
kali sistem yang benar-benar berbentuk time sharing system dilakukan di MIT
(Massachusetts Institute of Technology) dan diberi nama CTSS (Compatible Time
Sharing System) yang bisa melayani sebanyak 8 pemakai dengan menggunakan
komputer IBM 7090.
Salah satu penggunaan time sharing system ini dapat dilihat dalam pemakaian
suatu teller terminal pada suatu bank. Bilamana seorang nasabah datang ke bank
tersebut untuk menyimpan uang atau mengambil uang, maka buku tabungannya
ditempatkan pada terminal. Dan oleh operator pada terminal tersebut dicatat
melalui papan ketik (keyboard), kemudian data tersebut dikirim secara langsung
ke pusat komputer, memprosesnya, menghitung jumlah uang seperti yang
dikehendaki, dan mencetaknya pada buku tabungan tersebut untuk transaksi yang
baru saja dilakukan.
o Distributed data processing system
Distributed data processing (DDP) system merupakan bentuk yang sering
digunakan sekarang sebagai perkembangan dari time sharing system. Bila beberapa
sistem komputer yang bebas tersebar yang masing-masing dapat memproses data
sendiri dan dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi, maka istilah time
sharing sudah tidak tepat lagi. DDP system dapat didefinisikan sebagai suatu
sistem komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan
dengan jalur telekomunikasi dan seitap komputer mampu memproses data secara
mandiri dan mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu
sistem.
Setiap lokasi menggunakan komputer yang lebih kecil dari komputer pusat dan
mempunyai simpanan luar sendiri serta dapat melakukan pengolahan data sendiri.
Pekerjaan yang terlalu besar yang tidak dapat dioleh di tempat sendiri, dapat
diambil dari komputer pusat.
JARINGAN KOMUNIKASI DATA
Jaringan Komunikasi data atau Jaringan Komputer merupakan sekumpulan
komputer yang saling terhubung satu sama lain menggunakan protokol dan media
transmisi tertentu. Berdasarkan luas area cakupan yang dicapai jaringan
komputer dapat diklasifikan menjadi : Local Area Network (LAN) dan Wide area
Network (WAN). Luas cakupan LAN lebih kecil dari WAN biasanya terdiri dari
sekelompok gedung yang saling berdekatan.
Topologi jaringan
merupakan suatu cara untuk menghubungkan komputer atau terminal-terminal
dalam suatu jaringan. Model dari topologi jaringan yang ada antara lain: Star,
Loop, ring dan Bus.
Topologi Star
Pada topologi ini LAN terdiri dari sebuah cntral node yang berfungsi
sebagai pengatur arus informasi dan penanggung jawa komunikasi dalam suatu
jaringan. Jadi jika node yang satu ingin berkomunikasi dengan node yang lain
maka harus melalui sentral node. Fungsi central node disini sangat penting,
biasanya dalam sistem ini harus mempunyai kehandalan yang tinggi.
Topologi Bus
Pada topologi bus ini, node yang satu dengan node yang lain dihubungkan
dengan jalur data atau bus. Semua node memiliki status yang sama antara satu
dengan yang lainnya.
Topologi Loop
Topologi Loop ini menghubungkan antar node secara serial dalam bentuk suatu
lingkaran tertutup. Semua node memiliki status yang sama.
Pada topologi loop ini, setiap node dapat melakukan tugas untuk operasi
yang berbeda-beda. Topologi ini memiliki kelemahan, jika salah satu node rusak
maka akan dapt menyebabkan gangguan komunikasi antar node satu dengan yang
lainnya.
Topologi Ring
Topologi ring atau topologi cincin ini merupakan topologi hasil
penggabungan antara topologi loop dengan topologi bus. Keuntungannya adalah
bahwa jika salah satu node rusak, maka tidak akan mengganggu jalannya
komunikasi antar node karena node yang rusak tersebtu diletakkan terpisah dari
jalur data.
PROTOKOL
Protokol dipergunakan untuk proses komunikasi data dari sistem-sistem yang
berbeda-beda. Protokol merupakan sekumpulan aturan yang mendefinisikan beberapa
fungsi seperti pembuatan hubungan, proses transfer suatu file, serta memecahkan
berbagai masalah khusus yang berhubungan dengan komunikasi data antara
alat-alat komunikasi tersebut supaya komunikasi dapat berjalan dan dilakukan
dengan benar.
Beberapa hal yang berhubungan dengan tugas-tugas protokol antara lain:
- Mengaktifkan
jalur komunikasi data langsung, serta sistem sumber harus menginformasikan
identitas sistem tujuan yang diinginkan kepada jaringan komunikasi.
- Sistem
sumber harus dapat memastikan bahwa sistem tujuan benar-benar telah siap
untuk menerima data.
- Aplikasi
transfer file pada sistem sumber harus dapat memastikan bahwa program
manajemen file pada sistem tujuan benar-benar dipersiapkan untuk menerima
dan menyimpan file untuk beberapa user tertentu.
- Bila
format-format file yang dipergunakan pada kedua sistem tersebtu tidak
kompatibel, maka salah satu satau sistem yang lain harus mamapu melakukan
fungsi penerjemahan format.
Standarisasi
Protokol
Beragamnya berbagai komponen dan perangkat komputer dalam suatu jaringan,
membutuhkan suatu standard protokol yang dapt digunakan oleh beragam perangkat
tersebut. Modedl OSI (Open Systems Interconnection) dikembangkan oleh
ISO(International Organization for Standardization) sebagai model untuk
arsitektur komunikasi komputer, serta sebagai kerangka kerja bagi pengembangan
standard-standard protokol. Model OSI terdiri dari tujuh lapisan, yaitu :
- Application
- Presentation
- Session
- Transport
- Network
- Data Link
- Physical
Penjelasan dari ketujuh lapisan OSI diatas dijelaskan sebagai berikut :
- Application
Layer
Merupakan lapisan yang menyediakan akses ke lingkungan OSI bagi pengguna
serta menyediakan layanan informasi terdistribusi.
2.
Presentation
Layer
Menyediakan keleluasaan terhadap proses aplikasi untuk bermacam-macam
representasi data. Juga melakukan proses kompresi dan enkripsi data agar
keamanan dapat lebih terjamin.
3.
Session Layer
Menyediakan struktur kontrol untuk komunikasi diantara aplikasi-aplikasi;
menentukan, menyusun, mengatur dan mengakhiri sesi koneksi diantara
aplikasi-aplikasi yang sedang beroperasi.
4.
Transport Layer
Menyediakan transfer data yang handal dan transparan diantara titik-titik
ujung; menyediakan perbaikan end to end error dan flow control.
5.
Network Layer
Melengkapi lapisan yang lebih tinggi dengan keleluasaan dari transmisi data
dan teknologi-teknologi switching yang dipergunakan untuk menghubungkan sistem;
bertugas menyusun, mempertahankan, serta mengakhiri koneksi.
6.
Data Link Layer
Menyediakan transfer informasi yang reliabel melewati link fisik; mengirimi
block (frame) dengan sinkronisasi yang diperlukan, kontrol error, dan flow
control.
7.
Physical Layer
Berkaitan dengan transmisi bit stream yang tidak terstruktur sepanjang
media physical (physical medium); berhubungan dengan karakteristik prosedural,
fungsi, elektris, dan mekanis untuk mengakses media fisikal.
Kesimpulan
Teknologi Komputer
merupakan salah satu komunikasi data yang sangat membantu didunia perkantoran,
pemerintahan,pendidikan, dan bahkan dikalangan masyarakat secara umum.
Daftar Pustaka
tq gan tulisannya,,, sangat menarik untk dibaca. :D
BalasHapusnumpang share juga ne gan,,, :D
sistem transmisi
media transmisi
silahkan gan>>>>>>>>>>>>
BalasHapus