PENDAHULUAN
PENDEKATAN SISTEM
Manajer
terlibat dalam pemecahan masalah untuk pengambilan keputusan yang efektif dan
efisien. Sistem Konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah yang terdiri
dari manajer, informasi dan standar. 2 elemen lain masuk dalam proses perubahan
masalah menjadi solusi (solusi alternatif dan kendala).
1. Pemecahan Masalah
Masalah merupakan suatu kondisi yang memiliki
potensi untuk menimbulkan kerugian luar biasa atau menghasilkan keuntungan luar
biasa. Jadi pemecahan masalah berarti tindakan memberikan
respon terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang
keuntungannya. Oleh karena itu masalah penting untuk dipecahkan. Keputusan adalah
pemilihan suatu strategi atau tindakan. Pengambilan keputusan adalah
tindakan memilih strategi atau aksi yang manajer yakini akan memberikan solusi
terbaik atas masalah tersebut.
Elemen-elemen proses pemecahan masalah :
Standar : menggambarkan keadaan yang diharapkan apa yang harus
dicapai oleh sistem.
Informasi : menggambarkan keadaan saat ini – apa yang sedang dicapai oleh
sistem.
Perbedaan antara masalah dan gejala. Gejala adalah kondisi
yang dihasilkan oleh masalah. Untuk memberikan ilustrasi ini, kita ambil
contoh, seorang manajer dihadapkan pada suatu gejala seperti laba yang rendah.
Dalam hal ini ada masalah penyebab laba rendah. Jadi dalam
kaitan ini, masalah adalah penyebab dari suatu persoalan, atau penyebab dari
suatu peluang.
Jenis-jenis masalah :
- Masalah
terstruktur; apabila terdiri dari elemen dan hubunganhubungan antar elemen
yang semuanya dipahami oleh pemecah masalah.
- Masalah
tak terstruktur; berisi elemen-elemen atau hubungan antar elemen yang
tidak dipahami oleh pemecah masalah.
- Masalah
semi-terstruktur, masalah yang berisi sebagian elemenelemen atau hubungannya
yang dimengerti oleh pemecah masalah.
1. Pendekatan Sistem
Proses pemecahan masalah secara sistematis bermula dari John Dewey, seorang
professor filosofi di Columbia University pada awal abad ini. Dalam bukunya
1910 diidentifikasi ada 3 seri penilaian dalam memecahkan suatu kontroversi
yang memadai :
1) Mengenali kontroversi.
2) Menimbang klaim alternatif.
3) Membentuk penilaian.
Tahap-tahap dan langkah-langkah pendekatan sistem :
- Tahap I : Usaha Persiapan
Langkah 1 : Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
Langkah 2 : Mengenali sistem lingkungan.
Langkah 3 : Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
- Tahap
II : Usaha
Definisi
Langkah 4 : Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem.
Langkah 5 : Menganalisa bagian sistem dalam urutan tertentu.
- Tahap
III : Usaha
Solusi
Langkah 6 : Mengidentifikasi solusi alternatif.
Langkah 7 : Mengevaluasi solusi alternatif.
Langkah 8 : Memilih solusi terbaik.
Langkah 9 : Menerapkan solusi terbaik.
Langkah 10 : Membuat tindak lanjut bahwa solusi itu efektif.
Nb: Tiap tingkatan manajemen adalah suatu sub-sistem.
TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM
1. Usaha Persiapan
- Memandang
perusahaan sebagai suatu sistem.
- Mengenal
sistem lingkungan.
- Mengidentifikasi
subsistem perusahaan.
1. Usaha Definisi
- Bergerak
dari tingkat sistem ke subsistem.
Tujuannya : mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada.
- Menganalisis
bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu :
1. Mengevaluasi standar.
2. Membandingkan output
dengan standar.
3. Mengevaluasi manajemen.
4. Mengevaluasi pemroses
informasi.
5. Mengevaluasi input dan
sumber daya input.
6. Mengevaluasi proses.
7. Mengevaluasi sumber daya
output.
8. Usaha Persiapan
- Pertimbangan
alternatif yang layak.
- Mengevaluasi
berbagai solusi alternatif.
- Memilih
solusi terbaik.
- Menerapkan
solusi.
- Memastikan
bahwa solusi tersebut efektif.
FAKTOR MANUSIA YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN MASALAH
3 Kategori manajer dalam merasakan masalah :
1) Penghindar masalah
(Problem Avoider), manajer mengambil sikap positif dan menganggap semua baik-
baik saja.ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan
informasi.
2) Mengumpulkan
Informasi/Pencari masalah (Problem Seeker) :
o Gaya teratur, mengikuti gaya management by
exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area
minatnya.
o Gaya menerima, manajer jenis ini ingin
melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai
baginya/orang lain dalam organisasi.
3) Menggunakan informasi
untuk memecahkan masalah/Pemecah masalah ( Problem solver):
o Gaya sistematik, manajer memberi perhatian
khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan.
Contoh. : pendekatan
sistem.
o Gaya intuitif, manajer tidak menyukai
suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.
Kesimpulan
konsep pendekatan sistem dalam memecahkan masalah dan membuat keputusan itu
sangat penting dalam manajemen.
Yang di perhatikan/pelajari:
- Pemahaman dasar pemecahan masalah dan pembuatan keputusan
- Tahapan pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan sistem
- Faktor manusia yang mempengaruhi pemecahan masalah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar