Cari Blog Ini

Rabu, 30 April 2014

ANALISA CERITA PENDERITAAN



Derita Tenaga Kerja Indonesia

BNP2TKI, Jakarta (22/9), Astina Triutami TKI yang pernah bekerja di Hongkong selama 1 tahun, menjadi korban dari perlakuan majikan yang buruk terhadap pekerja perempuan di negeri itu. Astina merekam dengan detail berbagai kejadian yang dialaminya.mulai alat makannya yang dipisah dengan majikan, Dia hanya diperbolehkan keramas seminggu sekali. Dan yang tak kalah menyakitkan, kalau sang majikan menunjuk sesuatu, ia selalu menggunakan kaki. “Ini kan menghina,” ujarnya dengan nada tinggi.
Dia memilih Hongkong dengan sedikit pengetahuan bahwa Hongkong adalah negara yang disiplin dan bersih. Di dalam kontrak kerjanya tertulis, pekerjaan yang Astina lakoni adalah take care of baby atau menjaga sebuah rumah dengan dua kamar, satu kamar mandi dan melakukan pekerjaan rumah pada umumnya.
Faktanya, dia tidak menjaga bayi. "Memang ada bayi, tetapi bayi anjing," kata Astina. Rumah yang dia urus pun bukah hanya satu melainkan dua dan terletak di lantai 18 dan 33 pada sebuah apartemen. Tidak hanya itu, ia harus menyiapkan aneka bahan untuk dibawa ke cafe kecil sang majikan.
Pengalaman menjadi TKI dengan aneka pengalaman yang ia catat dengan cermat di block note dan di alam pikirannya menjadi bahan utama novelnya ,"Aku Bukan Budak" yang diterbitkan oleh Penerbit LIBRI Jakarta (2011).
Sejumlah tokoh, mulai dari Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat, Arswendo Atmowiloto (sastrawan dan budayawan), Wahyu Susilo (Analis Kebijakan Migrant Care), dan Jacob Sumardjo (akademisi dan budayawan) hadir memberi dukungan dan support terhadap karya pertamanya yang digelar dalam bentuk Seminar Nasional dan Peluncuran Buku “Aku Bukan Budak” karya Astina Triutami yang digelar di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (22/9).
Astina, TKI tamatan SMP ini nekat menjadi TKI untuk memperjuangakan kelangsungan kehidupan adik-adiknya, setelah ayahnya wafat dan ibunya kawin lagi. Melalui PT Rajasa Intama, tahun 2009, Astina tercatat resmi menjadi TKI PLRT dengan tujuan ke Hongkong.
Gadis yang hidup antara Bandung dan Probolinggo ini memutuskan meninggalkan Tanah Air untuk menyambung hidup di Hongkong. Namun kenyataannya ia harus menerima perlakuan yang buruk, sejak di Balai Latihan Kerja sampai cap “babu” yang diterimanya di Hongkong.
Kisah nyata Astina lahir dari pengalaman ketika ia menjadi saksi bagaimana negeri ini masih belum mampu memperjuangkan nasib putra-putrinya yang akan dan sedang berjuang sebagai “pahlawan devisa” di negeri orang.
Novel ini merupakan cerminan pengakuan blak-blakan dari seorang perempuan yang mencita-citakan suatu Indonesia yang bukan lagi sebagai “negeri budak”. Indonesia yang lebih membela nasib para buruh migran, baik yang akan dan sedang berjuang demi memperbaiki nasib keluarga dan membela kehormatan bangsa.
Astini, penderitaan adalah ladang yang subur bagi penulis. "Saya belajar dari perjalanan saya sendiri, dari apa yang saya alami. Dan belajar dari kenyataan bahwa saya yang orang kelas bawah ini tidak cukup memiliki volume untuk bersuara atau menyuarakan suara-suara selain melalui tulisan.
Astina merasa cukup setahun menjadi TKI. Pada 30 November 2010 ia pulang dengan pengalaman yang ia sebut luar biasa. Informasi-informasi otentik per TKI-an, sebuah notebook modal menulis. Ia juga membawa pulang uang sebesar Rp4.000.000. Uang ini menjadi modal bekalnya memulai hidup di Jakarta.
"Saya begadang malam-malam selama 6 bulan untuk menyelesaikan buku pertama ini," kata dia.
Dari hasil jerih payahnya selama bekerja di Hongkong, Astina sudah bisa membantu pendidikan adik-adiknya. Rizal kini kuliah di Universitas Terbuka dan Annisa Amaratu Sholeha masih duduk di kelas IV SD.
Novel pengalaman hidupnya ini ditulis sebagai janji kepada teman-temannya di Hongkong.Melalui menulis, ia ingin memperjuangkan nasib TKI baik yang belum berangkat maupun yang sudah bekerja di luar negeri. “Saya ingin menjadi Multatuli bagi TKI,” tegasnya seraya menyuarakan pentingnya pemerintah Indonesia segera me-Rratifikasi Konvensi Buruh Migran yang hingga detik ini belum juga memiliki titik terang.
Dari karyanya ini, Astini berhasrat untuk terus menuliskan kisah-kisah TKI dalam bentuk cerita-cerita pendek.Astini kini sedang melanjutkan pendidikannya di Yayasan Pendidikan Budaya Indonesia (Program Paket C) agar dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. “Rencananya, saya ingin melanjutkan ke Sekolah Tinggi Filsafart (STF) Driyarkara di Salemba, Jakarta Pusat” tutur Astina.
Kini ia bergabung dalam Paguyuban Perempuan Berbagi, yang memiliki perhatian dan sikap yang menentang diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan. Saat ini, ia ikut pula terlibat dalamTim Penulisan Biografi Gubernur DKI Jakarta dari masa ke masa (Suwiryo-Fauzi Bowo).
Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat mengatakan, terbitnya buku Astina ini menunjukkan bukti masih adanya karya-karya TKI yang diberikan kepada bangsa dan negara. “Saya bangga dengan karya Astina,” ujar Jumhur. Mengutip isi buku, Kepala BNP2TKI menjelaskan bahwa ketika pulang ke Indonesia, Astini dari Gedung Pendataan Kepulangan (GPK) TKI Selapajang diantar oleh angkutan BNP2TKI. Ketika sampai di rumah, supir yang mengantar meminta tips namun Astinia dengan tegas menjawab agar sang supir meminta uang itu kepada Pak Jumhur.
Dia mengakui, meski Astina bekerja sebagai pekerja rumah tangga, namun dia memiliki mentalitas civil societyyang kuat. Karena itu, dia secara sadar berhenti dari pekerjaannya di Hongkong karena hal itu bertentangan dengan hak dan kewajiban yang sudah diatur dalam perjanjian kerja. (Zul)

Analisa

a. Penderitaan

Pada cerita kisah TKI diatas salah satunya adalah Astina Triutami TKI yang pernah bekerja di Hongkong selama 1 tahun, menjadi korban dari perlakuan majikan yang buruk terhadap pekerja perempuan di negeri itu. Astina merekam dengan detail berbagai kejadian yang dialaminya.mulai alat makannya yang dipisah dengan majikan, Dia hanya diperbolehkan keramas seminggu sekali. Dan yang tak kalah menyakitkan, kalau sang majikan menunjuk sesuatu, ia selalu menggunakan kaki. “Ini kan menghina,” ujarnya dengan nada tinggi.

b. Siksaan

Dia hanya diperbolehkan keramas seminggu sekali. Dan yang tak kalah menyakitkan, kalau sang majikan menunjuk sesuatu, ia selalu menggunakan kaki. “Ini kan menghina,” ujarnya dengan nada tinggi.

c. Kekalutan Mental

Astini, penderitaan adalah ladang yang subur bagi penulis. "Saya belajar dari perjalanan saya sendiri, dari apa yang saya alami. Dan belajar dari kenyataan bahwa saya yang orang kelas bawah ini tidak cukup memiliki volume untuk bersuara atau menyuarakan suara-suara selain melalui tulisan.
Astina merasa cukup setahun menjadi TKI. Pada 30 November 2010 ia pulang dengan pengalaman yang ia sebut luar biasa. Informasi-informasi otentik per TKI-an, sebuah notebook modal menulis. Ia juga membawa pulang uang sebesar Rp4.000.000. Uang ini menjadi modal bekalnya memulai hidup di Jakarta.

d. Penderitaan dan Perjuangan

Astina, TKI tamatan SMP ini nekat menjadi TKI untuk memperjuangakan kelangsungan kehidupan adik-adiknya, setelah ayahnya wafat dan ibunya kawin lagi. Melalui PT Rajasa Intama, tahun 2009, Astina tercatat resmi menjadi TKI PLRT dengan tujuan ke Hongkong.
Gadis yang hidup antara Bandung dan Probolinggo ini memutuskan meninggalkan Tanah Air untuk menyambung hidup di Hongkong. Namun kenyataannya ia harus menerima perlakuan yang buruk, sejak di Balai Latihan Kerja sampai cap “babu” yang diterimanya di Hongkong.
Kisah nyata Astina lahir dari pengalaman ketika ia menjadi saksi bagaimana negeri ini masih belum mampu memperjuangkan nasib putra-putrinya yang akan dan sedang berjuang sebagai “pahlawan devisa” di negeri orang.


NAMA    : Nico Tri Ganda Limbong
NPM      : 1A113149
KELAS   :  4KA38

Jumat, 25 April 2014

IBD (Softskill) Tempat Wisata Alam di Tapanuli Utara “Aek Rara”

Wisata Alam di Tapanuli Utara “Aek Rara”

Salah satu obyek wisata alam di Tapanuli Utara adalah “Aek Rara” (air berwarna merah) berjarak sekitar tiga kilometer dari  Tarutung. Sumber air “Aek Rara” muncul dari dalam tanah, secara terus-menerus tanpa henti, keluar dari puluhan mata air di dalam kolam. Setiap detik airnya terus berganti, selain digunakan untuk pemandian, mata air soda yang keluar juga dimanfaatkan untuk mengairi persawahan warga.
Objek wisata  Aek Rara ini dikelola oleh keluarga O Tobing Sihite,  dan terbuka untuk seluruh pengunjung tanpa dipungut bayaran sementara itu pengelolaannya tidak dicampuri oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara.

ANALISA TEMPAT

Wisata alam di Tapanuli Utara adalah “Aek Rara” (air berwarna merah) Menurut Pandangan Manusia dan Keindahan melihat keindahan dari beberapa segi:

FAKTOR KEINDAHAN

Keindahan Seni
Setiap orang yang berkunjung ke Taput tidak akan puas dan akan menyempatkan diri sekedar melihat penomena alam air soda untuk mandi di sana.Bahkan oleh wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Tarutung akan menyempatkan diri melihat secara langsung lokasi air soda, inilah alasan air soda terkenal sampai ke manca Negara.

Keindahan Alam 
Lokasi pemandian Aek Rara ini berbatasan langsung dengan hamparan persawahan yang dikelilingi perbukitan Rura Silindung (Lembah Silindung). Dan dari lokasi ini langsung terlihat obyek wisata iman Salib Kasih. hal mana menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Apa bedanya mandi di Aek Rara dengan air biasa ? Tubuh kita seperti berbusa dan mata dibuat perih terkena percikan airnya.  Airnya tidak lengket dibadan seperti minuman bersoda dan Aek Rara ini seperti membuat badan kita halus dan terasa ringan, airnya pun terasa ada asinnya.

Keindahan Moral
Selama berada di lokasi Aek Rara ini ada aturan yang tidak boleh dilanggar oleh pengunjung, diantaranya tidak mengeluarkan ucapan kotor dan makian, tidak melakukan kegiatan negatif, serta tidak dibenarkan mandi tanpa mengenakan busana, terlebih karena obyek wisata pemandian ini berada di tempat terbuka dan bebas untuk umum.  Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa mandi di dalam satu kolam, karenanya tidak dibenarkan melakukan aktivitas yang melanggar ketentuan.
Keindahan intelektual
Pada keindahan intelektualnya bahwa dengan sangat menghargainya tentang hasil karya alam, Aek Rara atau disebut juga Air Soda hanya terdapat di dua tempat di dunia, yaitu di Veneuzela kawasan Amerika Latin dan di Desa Parbubu Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara.  ”Aek Rara” merupakan lokasi  tujuan wisata dan pemandian. Pada masa liburan, wisatawan lokal dan mancanegara datang sekadar menikmati sumber mata air sodakarena mengeluarkan wewangian khas dan memiliki  khasiat bagi penderita penyakit kulit.

NILAI ESTETIKA

Pada masa liburan, wisatawan lokal dan mancanegara datang sekadar menikmati sumber mata air soda karena mengeluarkan wewangan khas dan memiliki  khasiat bagi penderita penyakit kulit.

SEBAB SEBAB DICIPTAKANNYA KEINDAHAN

Tata nilai yang telah usang
Tata nilai yang Sudah mulai usang telah menjadi problema dalam adat istiadat ada yang sudah tidak sesuai lagi dengan keasliannya, sehingga sering  menjadi dampak yang sangat merugikan dan dapat mengorbankan nilai nilai budaya , tata nilai semacam ini dinilai dapat mengurangi tingkat kesadaran lingkungan sehingga dapat dikatakan tidak indah. Pada Aek Rara (air soda) ini tata nilainya belum Usang dikarenakan kesadaran wisatawan/pengunjung dan pengelola menjaga lingkungan wisata sudah baik, Sehingga disana nilai keindahannya masih terjaga dengan baik dan bisa dikatakan murni .

Kemerosotan Zaman
Pada zaman modernisasi, masyarakat dan khususnya pemerintah seakan menutup sebelah mata budaya-budaya yang sebenarnya bisa diolah untuk tempat wisata maupun untuk pemeliharaan budaya itu sendiri.
Kepala Dinas Pariwisata P. Hutauruk yang dikonfirmasi situs ini menyatakan : "Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara melalui Dinas Pariwisata telah beberapa kali mencoba menawarkan konsep pengembangan Aek Rara ini, namun belum dapat diwujudkan, selain karena keterbatasan APBD Kabupaten Tapanuli Utara juga pihak pengelola masih belum memiliki rencana pengembangan ke arah yang lebih professional, namun demikian tetap kita tawarkan hingga nantinya dapat diambil kesepakatan yang terbaik".


                      
Nama          : Nico Tri Ganda Limbong
Kelas : 4KA38

NPM : 1A113149

Jumat, 18 April 2014

Manusia dan Cinta Kasih – Tugas IBD


  1. Buat rangkuman dari materi Bab 3 Manusia dan Cinta Kasih
• Pengertian Cinta Kasih Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) atauppun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata Kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Cinta sama sekali bukan nafsu, pernyataan tersebut sangat penting khususnya bagi remaja yang tingkat nafsu seksualnya sedang bergejolak. Perbedaan antara cinta dan nafsu adalah :
- Cinta bersifat manusiawi, hanya pada manusialah Cinta timbul dan berkembang, sedangkan pada binatang terbats pada naluri untuk melindungi.
- Cinta bersifat rokhaniah, sedangkan cinta sifatnya jasmaniah. Rasa cinta dapat memberikan semangat dalam hidup bagi orang yang mencintai dan bagi yang menerimanya, dirasakan sebagai kebahagiaan. Sedangkan nafsu cenderung memuaskan dorongan seks semata.
- Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu senantiasa menuntut.
Dalam bukunya Seni Mencintai, Erich Fromm (1983:24-27) menyebutkan bahwa cinta itu terutama member bukan menerima. Cinta selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu yaitu:
- Pengasuhan, contohnya adalah cinta seorang ibu kepada anaknya.
- Tanggung Jawab, adalah tindakan yang benar-benar berdasar atas suka rela, oleh karena itu tanggung jawab merupakan penyelenggaraan atas kebutuhan fisik.
- Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, terutama agar mau membuka dirinya, memperhatikan sebagaimana adanya.
- Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.
Pengertian tentang cinta juga diungkapkan oleh Dr. Salito W. Sarwono dalam artikel yang berjudul Segitiga Cinta, bukan cinta segitiga. Dikatakan bahwa cinta yang ideal memiliki 3 unsur yaitu keterikatan, keintiman, kemesraan.
- Keterikatan yaitu adanya perasaan untuk hanya bersama orang yang dicintai, segala prioritas hanya untuk dia.
- Keintiman yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa tidak ada jarak lagi, sehingga panggilan formal digantikan dengan sekedar memanggil nama, atau sebutan lain seperti lain seperti sayang, makan/minum dari satu piring/cangkir, tidak saling menyimpan rahasia, dst.
- Kemesraan yaitu rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kengen apabila jauh atau lama tidak bertemu, ucapan-ucapan yang mengatakan sayang, saling mencium, merangkul, dsb. Setelah diberikan uraian tentang cinta sejati oleh tiga ahli di atas, berikut ini akan dijelaskan masalah kasih. Telah dikemukakan bahwa kasih adalah perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasih.
Selain pengertian yang dikemukakan oleh Dr. Sarlito, lin halnya pengertian cinta yang dikemukakan oleh Dr. Abdullah Nasih Ulwan, dalam bukunya manajemen cinta. Cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong seseorang untuk mencintai kekasihnya dengan penuh gairah, lembut dan kasih sayang. Di dalam kitab suci Al-Qur’an, ditemui adanya fenomena cinta yang tersembunyi di dalam jiwa manusia. Cinta memiliki tiga tingakatan : Tinggi, menengah dan rendah. Tingkatan cinta tersebut diatas adalah berdasarkan firmn Alloh dalam surah At-Taubah ayat 24 yang artinya:
Katakanlah : jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai; adalah lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasulnya dan berjihad di jalannya,maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusannya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.
Cinta tingkat tinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulullah dan berjihad di jalan Allah. Cinta tingkat menengahh adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat. Cinta tingkat terendah adalah cint yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta, dan tempat tinggal.
• CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
-      Cinta Diri
Cinta Diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri. Al-Qur’an telah mengungkpkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri ini, kecenderungannya untuk menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya, dan menghindari diri dari segala sesuatu yang membahayakan kesalahan dirinya, melalui ucapan Nabi Muhammd SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui hal-hl gaib, tentu beliau akan memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan menjauhkan dirinya dari segala keburukan.
-      Cinta Kepada Sesama Manusia
Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya, tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Allah ketika member isyarat tentang kecintaan manusia pada dirinya sendiri, seperti yang tampak pada keluh kesahnya apabila ia tertimpa kesusahan dan usahanya yang terus menurus untuk memperoleh kebaikan serta kebakhilannya dalam memberikan sebagian karunia yang diperolehnya, setelah itu Allah langsung memberi pujian kepada orang-orang yang berusaha untuk tidak berlebih-lebihan dalam cintanya kepada diri sendiri dan melepaskan diri dari gejala-gejala itu.
-      Cinta Seksual
Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerjasama ntara suami dan istri. Ia merupakan factor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga : “Dan diantara tanda-tanda kekuasaannya ialah dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikannya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi yang berpikir. QS, Ar-Rum, 30:21)
Dorongan seksual melakukan suatu fungsi penting, yaitu melahirkan keturunan demi kelangsungan jenis. Lewat dorongan seksual terbentuk keluarga.
-Cinta Kebapakan
Mengingat bahwa antara ayah dengan anak-anaknya tidak terjalin oleh iktan-ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan si ibu dengan anak-ankanya, maka para ahli ilmu jiwa modern berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorongan fisiologis seperti halnya dorongan keibuan, melaikan dorongan psikis. Cinta kebapakan dalam Al-Qur’an diisyaratkan dalam kasih nabi Nuh as. Betapa cintanya ia kepada anaknya, tampak jelas ketika ia memanggilnya dengan penuh rasa cinta. Kasih sayang, dan belas kasihan, untuk naik ke perahu agar tidak tenggelam ditelan ombak :
“…Dan nuh memanggil anaknya – sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil – : “Hai…anakku, naiklah (kekapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama-sama orang-orang yang kafir”.(QS, Yusuf, 12:84)
- Cinta Kepada Rasul
Cinta kepad rasul, yang ditulis Allah sebagai rahmh bagi seluruh alam semesta, menduduki peringkt ke dua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.
• KASIH SAYANG
Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Poerwardarminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduaanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh. Kasih Sayang, dasar komunikasi dalam suatu keluarga. Komunikasi antara anak dan orang tua. Pada prinsipnya anak terlahir dan terbentuk sebagai hasil curahan kasih sayang orang tuanya. Pengembangan watak anak dan selanjutnya tak boleh lebih dari kasih sayang dan perhatian orang tua. Suatu hubunan yang harmonis akan terjadi bila hal itu terjadi secara timbal balik antara orang tua dan anak. Adanya kasih sayang ini mempengaruhi kehidupan si anak dalam masyarakat. Orang tua dalam memberikan kasih sayangnya bermacam-macam demikian pula sebalikya. Dari cara pemberian cinta kasih ini dapat dibedakan:
a. Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat pasif.
Dalam hal ini orang tua memberikan kasih sayang terhadap anaknya baik berupa moral-materiil dengan sebanyak-banyaknya, dan si anak menerima saja, mengiyakan, tanpa memberikan respon. Hal ini menyebabkan si anak menjadi takut, kurang berani dalam masyarakat, tidak berani menyatakan pendapat, minder, sehingga si anak tidak mampu berdiri sendiri di dalam masyarakat.
b. Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat aktif.
Dalam hal ini si anak berlebih-lebihan memberikan kasih sayang terhadap orang tuanya, kasih sayang ini di berikan secara sepihak, orang tua mendiamkan saja tingakah laku si anak, tidak memberikan perhatian apa yang diperbuat si anak.
c. Ornag tua bersifat pasif, si anak bersifat pasif.
Disini jelas bahwa masing-masing membawa hidupnya, tingkah lakunya sendiri-sendiri, tanpa saling memperhatikan. Kehidupan keluarga sangat dingin, tidak ada kasih sayang, masing-masing membawa caranya sendiri, tidak ada tegur jika tidak perlu. Orang tua hanya memenuhi dalam bidang materi saja.
d. Ornag tua bersifat aktif, si anak bersifat aktif.
Dalam hal ini orang tua dan anak saling memberikan kasih sayang dengan sebanyak-banyaknya. Sehingga hubungan antara orang tua dan anak sangat intim dan mesra, saling mencintai, saling menghargai, saling membutuhkan.
• KEMESRAAN
Kemesran berasal dari kata mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.
Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang mendalam. Filsuf Rusia, Salovjef dalam bukunya kasih mengatakan “jika seorang pemuda jatuh cinta pada seorang gadis secara serius, is terlempar keluar dari cinta diri. Ia mulai hidup untuk orang lain”.
Kemampuan mencintai memberi nilai hidup kita, dan menjadi ukuran terpenting dalam menentukan apakah kita maju atau tidak dalam evolusi kita. Dari uraian di atas terlihat betapa agung dan sucinya cinta itu. Bila seorang mengobral cinta, maka orang itu termasuk nilai cinta, yang berarti menurunkan martabat dirinnya sendiri. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Dengan kemesraan orang dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya.
• PEMUJAAN
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini ialah karena pemujaan kepada tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya.
Tuhan adalah pencipta, tetapi tuhan juga penghancur segalanya, bila manusia mengabaikan segala perintahnya. Karena itu ketakutan manusia selalu mendampingi hidupnya dan untuk menghilangkan ketakutan itu manusia memujanya. Dalam surat Al-Mu’minin ayat 98 dinyatakan,” Dan aku berlindung kepada mu. Ya tuhanku, dari kehadirannya di dekatku.
Karena itu jelaslah bagi kita semua, bahwa pemujaan kepada tuhan adalah bagian hidup manusia, karena Tuhan pencipta semesta termasuk manusia itu sendiri. Dan penciptaan semesta untuk manusia.
Pemujaan-pemujaan itu sebenarnya karena manusia ingin berkomunikasi dengan Tuhannya. Hal ini berarti manusia mohon ampun atas segala dosanya. Mohon perlindungan, mohon dilimpahkan kebijaksanaan, agar ditunjukkan jalan yang benar, mohon ditambahkan segala kekutangan yang ada padanya, dan lain-lain.

2. Jawab Pertanyaan berikut ini :

A. Sebutkan perbedaan antara cinta dan nafsu.
Cinta sama sekali bukan nafsu, pernyataan tersebut sangat penting khususnya bagi remaja yang tingkat nafsu seksualnya sedang bergejolak. Perbedaan antara cinta dan nafsu adalah :
- Cinta bersifat manusiaw, hanya pada manusialah Cinta timbul dan berkembang, sedangkan pada binatang terbats pada naluri untuk melindungi.
- Cinta bersifat rokhaniah, sedangkan cinta sifatnya jasmaniah. Rasa cinta dapat memberikan semangat dalam hidup bagi orang yang mencintai dan bagi yang menerimanya, dirasakan sebagai kebahagiaan. Sedangkan nafsu cenderung memuaskan dorongan seks semata.
- Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu senantiasa menuntut.

B. Sebutkan unsur-unsur cinta.
Dalam bukunya Seni Mencintai, Erich Fromm (1983:24-27) menyebutkan bahwa cinta itu terutama member bukan menerima. Cinta selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu yaitu:
- Pengasuhan, contohnya adalah cinta seorang ibu kepada anaknya.
- Tanggung Jawab, adalah tindakan yang benar-benar berdasar atas suka rela, oleh karena itu tanggung jawab merupakan penyelenggaraan atas kebutuhan fisik.
- Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, terutama agar mau membuka dirinya, memperhatikan sebagaimana adanya.
-   Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.

C. Cinta ideal adalah cinta yang memiliki tiga unsur, sebutkan dan jelaskan.
- Keterikatan yaitu adanya perasaan untuk hanya bersama orang yang dicintai, segala prioritas hanya untuk dia.
- Keintiman yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa tidak ada jarak lagi, sehingga panggilan formal digantikan dengan sekedar memanggil nama, atau sebutan lain seperti lain seperti sayang, makan/minum dari satu piring/cangkir, tidak saling menyimpan rahasia, dst.
- Kemesraan yaitu rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kengen apabila jauh atau lama tidak bertemu, ucapan-ucapan yang mengatakan sayang, saling mencium, merangkul, dsb.

D. Apakah yang dimaksud dengan kasih.
Kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau menaruh belas kasihan.
Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Poerwardarminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduaanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.

E. Menurut kalian hubungan seksual yang dalam bentuk normal dan bertanggung jawab adalah seperti apa? Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerjasama ntara suami dan istri. Ia merupakan factor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga. Dan memang telah dalam suatu iktan yng jelas serta pasti tentang hubungan mereka, bukan hanya sekedar hubungan biasa melainkan hubungan pernikahan yang mengikat dirinya. Dengan demikian hubungan yang dilakukan itu dihalalkan oleh Tuhan tanpa perlu berdosa tas perbuatan yang dilakukna.

F. Dan menurut kalian hubungan seksual yang dalam bentuk abnormal perverse adalah seperti apa? Relasi seks yang tidak bertanggung jawab, dan kompulasi yang abnormal. Hal demikian bertentangan dengan norma, hukum, maupun agama. Hubungan seks ini pun cendrung hanya dilakukan untuk memuaskan batin diri sendiri agar hasrat untuk melakukan hubungan seks terpenuhi, dan mereka dapat mendapatkan kesenangan tersendiri bagi dirinya. Meski itu tidak lah baik dilakukan bagi manusia yang normal dan tahu batasan dalam melakukan hubungan seks.

G. Menurut Dra. Kartini Kartono pemuas abnormalitas seksual di bagi dalam 3 golongan, sebutkan dan jelaskan.
- Dorongan seksual yang abnormal
a. Pelacuran (Prostitution), umumnya dilakukan oleh wnita dalam melayani pria hidung belang karena dorongan ekonomi, kekecewaan, dst.
b. Perzinahan (adultery) dilakukan oleh pria atau wanita yang sudah menikah dengan partner yang bukan merupakan pasangan legal.
c. Perkosaan (rape) merupakan perbuatan cabul dengan cara paksa.
d. Bujukan (seducation) merupakan bujukan atau rayuan untuk mengajak
bersetubuh, misalnya dukun cabul.
- Partner seks yang abnormal
a. Homoseksualitas dilakukan oleh dua orang yang berjenis kelamin sama, yang mayoritas dilakukan oleh pria.
b. zoofilia merupakan bentuk cinta yang mesra dan abnormal sifatnya terhadap binatang.
c. Pedofilia dilakukan oleh orang dewasa yang memperoleh kepuasaan seksualm dengan melakukan persetubuhan dengan anak kecil.
d. Geronto-seksualitas dilakukanoleh pemuda yang melakukan hubungan seksual dengan wanita yang jauh lebih tua.
- Dalam pemuasan dorongan seksual
a. Voyeurism atau Peeping Tom dilakuakn seseorang yang mendapat kepuasan seks dengan melihat orang telanjang, sebagian besar dilakukan oleh pria dibandingkan wanita.
b. Transvestutisme merupakan gejala pathologis yang memakai pakaian dari lawan jenis.
c. Transseksualisme, terjadi pada seseorang yang merasa dirinya memiliki seksualitas yang berlawanan dengan struktur fisiknya.

H. Sebutkan beberapa bentuk cinta menurut Erich Fromm.
Dalam bukunya Seni Mencintai, Erich Fromm (1983:24-27) menyebutkan bahwa cinta itu terutama member bukan menerima. Cinta selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu yaitu:
- Pengasuhan, contohnya adalah cinta seorang ibu kepada anaknya.
- Tanggung Jawab, adalah tindakan yang benar-benar berdasar atas suka rela, oleh karena itu tanggung jawab merupakan penyelenggaraan atas kebutuhan fisik.
- Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, terutama agar mau membuka dirinya, memperhatikan sebagaimana adanya.
- Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.

I. Sebutkan arti kemesraan dan jelaskan.
Kemesran berasal dari kata mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.
Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang mendalam. Filsuf Rusia, Salovjef dalam bukunya kasih mengatakan “jika seorang pemuda jatuh cinta pada seorang gadis secara serius, is terlempar keluar dari cinta diri. Ia mulai hidup untuk orang lain”. Kemampuan mencintai memberi nilai hidup kita, dan menjadi ukuran terpenting dalam menentukan apakah kita maju atau tidak dalam evolusi kita.

J. Sebutkan tingkat kemesraan dan jelaskan berdasarkan tingkatnya.

a. Kemesraan Dalam Tingkat Remaja Yaitu masa dimana remaja meiliki kematangan organ kelamin yang menyebankan dorongan seksualitasnya kuat (heterosexsual). Pada saat demikian cinta erotis berkembang sehingga bila tidak hati-hati akan terjerumus dalam nafsu semata.
b. Kemesraan Dalam Rumah Tangga
Merupakan kemesraan atau hubungan akrab antara suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun-tahun pertama perkawinan kemesraan masih sangat terasa, tapi seiring berjalannya waktu dan kebutuhan yang semakin banyak kadang-kadang kemesraan yang ada mulai luntur, yang disebabkan beberapa factor antara lain.
- Faktor Fisik
Pada usia 45-50 tahun istri mulau menopause, sehingga nafsu seksnya berkurang sedangkan pria dalam usia tersebut merasa fisiknya justru sedang hebat-hebatnya.
-
Faktor Psikis Pada usia sekitar 45 istri merasakan kemajuan dalam menghadapi partner tetap, oleh karena itu terjadi keengganan untuk melayani. Saat istri mulai enggan melayani suami mencari partner lain, yang terutama mampu melayani kebutuhannya.
- Faktor Sosial Factor ini timbul karena titik perhatian istri yang tadinya dipusatkan pada suami, maka pada usia 45-50 tahun mulai beralih kepada anak-anak atau cucunya. Sementara itu suami lebih mementingkan karier atau hubungannya dengan masyarakant ataupun organisasi masyarakat.
c. Kemesraan Manusia Usia Lanjut
Kemesraan bagi manula berbeda dengan kemesraan waktu remaja, kemesraan itu dapat diwujudkan pada waktu makan, duduk, jalan-jalan, menonton televise, membaca Koran secara bersama.


Daftar Pusaka

Funk, Rainer. Erich Fromm: His Life and Ideas. Translators Ian Portman, Manuela Kunkel. New York: Continuum International Publishing Group, 2003